Forum Ormas Minta Audiensi Bersama Bupati

Forum Ormas Minta Audiensi Bersama Bupati

\"\"MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Tidak hanya DPRD Kabupaten Mukomuko saja yang fokus menangani masalah gagal bayar belanja modal, barang dan jasa pada Tahun Anggaran 2019 dan pembayaran tunjangan guru TA 2019 yang dibayarkan di Januari Tahun 2020.

Dimana DPRD telah membentuk Panitia khusus (Pansus) yang saat ini tengah bekerja. Kali ini, Forum Organisasi Masyarakat (Ormas) Kabupaten Mukomuko ikut peduli, dengan meminta audiensi dengan Bupati Mukomuko, Choirul Huda.

“Suratnya telah kami sampaikan ke Setdakab Mukomuko. Kami minta audiensi dengan Bupati. Kami beri waktu tiga hari, jadi Rabu sudah bisa audiensi. Kami jauh - hari menyurati, agar tidak ada alasan lagi dinas luar atau lainnya,” ungkap Ketua Aliansi Peduli Mukomuko, BM Hafrizal SH MSi.

Jika tidak disikapi, Hafrizal menegaskan bakal ada aksi unjuk rasa. Disebabkan munculnya mosi tidak percaya. Mengingat permasalahan gagal bayar, banyak pihak yang terkait. Bukan saja antara Pemkab dengan pihak rekanan, tetapi juga Pemkab dengan tukang, pemilik toko bangunan dan usaha material. Mantan Sekda Kabupaten Mukomuko tersebut, upaya yang dilakukan Forum Ormas, untuk membantu Pemkab. Menjembatani agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut.

Ia mendesak, Pemkab menerbitkan surat pernyataan utang. Agar ada dokumen yang diakui secara hukum, untuk bisa menjadi pegangan dan jaminan. Bahwa utang ke pihak ketiga yang mencapai puluhan miliar itu, memang benar-benar akan dibayarkan Pemkab.

“Kami juga minta Pemkab mempresentasikan kemana uang itu. Kami turun, berusaha memfasilitasi. Kalau tidak mau, ya sudah, kami akan lepas tangan,” tegasnya.

Diketahui, Forum Ormas tersebut beranggotakan Aliansi Peduli Mukomuko (APM) yang diketuai BM Hafrizal SH MSi, Pemuda Pancasila yang diteken Raswanto, Tokoh Cendikiwan Muslim Andi Suheri, SE, LP KPK yang diketuai Weri Tri Kusumaria SH MH, Direktur Kompast Musfar Rusli, tokoh masyarakat Gunawan, Forum Putra Putri Badan Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Epin Maswardi SP dan Perwakilan Kontraktor, A Razak.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: